nusakini.com--Dalam rangka melaksanakan pembangunan yang ada di daerah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo mengimbau pemerintah daerah untuk mencermati setiap gelagat perkembangan dinamika yang ada. 

Menurut dia, membangun itu bukan hanya sekedar membangun daerah tetapi pemerintah daerah juga fokus pada ancaman yang akan terjadi. Maka dari itu tak lupa Mendagri mengingatkan pemda dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk saling membangun konektivitas. 

“Pemda itu tidak hanya gubernur sampai RT saja. Tapi juga ada kepolisian, TNI, kejaksaan, pengadilan , DPR serta harus melibatkan tokoh masyarakat, agama dan tokoh adat,” ujar Mendagri ketika membuka acara Musrenbang Provinsi DKI Jakarta, di Balaikota, Rabu (29/3). 

Mendagri mengungkapkan beberapa gelagat perkembangan dinamika menjadi penting untuk diperhatikan. Misalnya, berkaitan dengan terorisme, narkoba, terkait dengan reformasi regulasi,konsolidasi demokrasi, serta perkembangan media sosial. 

Disamping itu, menurut Tjahjo membangun itu bukan membangun daerah, namun membangun untuk daerah dan masyarakat. Dalam artian, dalam melaksanakan pembangunan tidak meninggalkan jati diri atau adat istiadat daerah yang ada. 

“Seperti contohnya DKI Jakarta, apapun masyarakatnya, jati dirinya adalah masyarakat Betawi, maka pemerintah perlu untuk mendukung misalnya dengan mengalokasikan anggaran,” ungkap Tjahjo. (p/ab)